28 Juni 2008

Pelahap Masakan Mama

AKSI corat-coret seragam sekolah saat meluapkan kegembiraan atas kelulusan sekolah, dinilai oleh Gio sebagai hal wajar. Alasan yang dikemukakan pemilik nama lengkap Giovinda Annisha Hashrawi itu, sudah sepatutnya pelajar yang sukses menuntaskan pendidikan menikmati kebahagiaan.

"Wajar saja sih, mereka kan sudah menempuh masa belajar tiga tahun. Asalkan jangan keterlaluan sampai rusuh lempar botol, itu saya tak setuju," terangnya.

Putri ke dua dari tiga bersaudara "buah hati" pasangan AKP Ismet Rudianto dan Ipda Yulianti Asril itu, mengaku tidak menemui kendala berarti dalam menyelesaikan ujian kenaikan kelas di SMA Harmoni, belum lama ini.

"Soal yang keluar kebanyakan sudah kita pelajari," beber dara kelahiran Bukittinggi 6 Februari 1992 itu. Sejak usia lima tahun bakat model dan nyanyi telah ditonjolkan penyuka warna merah itu di tiap even perlombaan, pengalaman mengantarkan gadis berzodiak Aquarius itu gampang bergaul, luwes bergaya panggung dan pemotretan, sopan, serta santun bertutur.

Selain memvaforitkan Grup Band Chemical Romance dan Nidji, Gio paling demen lagu berjudul Salahkah Aku Mencintaimu yang dipopulerkan oleh Ratu. Tak heran, tembang cinta itu menjadi salah satu pilihan dan kerap dilantunkannya di atas pentas.

Gio juga biasa tampil jadi model di acara lounching, seperti pernah dilakukannya tatkala peluncuran sebuah produk kecantikan di Hotel Mercury dan gelar tinju di Mega Mall beberapa waktu lalu.

Nah, disinggung masalah selera "kampung tengah" giliran Gio langsung menghela nafas sembari mengulas senyum simpul dan bergeser sedikit merubah posisi duduk. "Masakan apa yah... Aku lebih doyan masakan mama deh...," polosnya kepada saya yang menemuinya di kediaman orang tuanya, Komplek Aku Tahu, Seipanas, Kamis malam kemarin.(uka suara dinata)

Baca Selengkapnya...

22 Juni 2008

Hargai Pendapat Orang Lain

ALUMNI Wira Surya Cendekia dari Sekolah Calon Perwira (Secapa) Polri angkatan XXVI ini, lahir di Kabanjahe yang merupakan pusat ibukota Kabupaten Karo, tepatnya 6 Juni 1963 silam. Dalam meniti kariernya sebagai bagian dari aparat penegak hukum, tak sungkan-sungkan Ajun Komisaris R. Sembiring merangkul semua pihak.

Tak heran jika dalam setiap kesempatan, bapak tiga orang anak yang doyan makan ayam goreng ini turun tangan ke lapangan langsung untuk memberikan pelayanan, perlindungan dan pengayoman terhadap masyarakat yang membutuhkan bantuan polisi. "Kembali ke dasar, polisi mitra masyarakat," ujarnya, Rabu lalu.

Meski penghobi olah raga itu ditempatkan memimpin Polsek Teluk Bintan yang belum lama baru definitif, akan tetapi Sembiring mengaku tidak minder dan menjalankan perintah atasan secara optimal. "Yang penting saya bisa bertugas dengan baik, biarpun polsek ini masih persiapan. Tapi, tugas dan tanggungjawab bisa dilaksanakan," bebernya.

Sebelumnya, pria yang memfavoritkan warna hitam ini pernah menjabat Kepala Satuan Intelijen dan Keamanan Polres Natuna lalu Kepala Polsek Tarempa. "Kita menghargai pendapat orang lain, sehingga kita pun dihargai orang lain," ungkapnya soal motto yang selalu dipegang. Sementara ini, Sembiring masih memiliki anggota sebelas personil.(uka suara dinata)

Baca Selengkapnya...