08 Desember 2007

Tali Kasih dari Asrama Polisi

"Oom.. om, selamat datang. Dari kepolisian yah?" celetuk seorang anak laki-laki dengan polos, menyambut rombongan Umat Nasrani (Kristen) dari Asrama Poltabes Barelang, Sabtu (8/12) sore di Panti Asuhan Rumah Cinta, Komplek Nusa Jaya II, Seipanas. Bocah yang mengenakan kaos singlet putih dan berdiri tenang menyandar pada dinding pojok teras rumah dua lantai itu, lekas menyodorkan telapak tangan kanan dan mengajak bersalaman. Sebentar kemudian, wajahnya perlahan tampak riang.

Ketika sebagian anggota polisi dan Bhayangkari keluar dari dalam minibus, Bripka Victor Hutahaen dibantu anggotanya tak mau membuang waktu lama. Komandan Regu Penugasan Khusus (Gassus) Satuan Lalu-lintas Poltabes Barelang itu langsung mengeluarkan paket bantuan dari dalam mobil box yang dibawanya. Secara estafet kotak demi kotak paket bantuan tersebut dibongkar untuk diserahkan ke pengurus panti sosial itu.

Sebelum penyerahan bantuan secara simbolis, Iptu A Bayu Suseno didaulat menyampaikan sambutan mewakili Kapoltabes Barelang, Kombes Pol Slamet Riyanto SH. Sebagai balasannya, Didik Eko HS, selaku pengurus panti mengutarakan rasa terima kasih. "Kami bersyukur kepada Tuhan, juga kepada Poltabes Barelang yang membantu meringankan beban mereka. Harapan kami, generasi kita perlu perhatian, khususnya anak-anak terbelakang. Marilah kita entaskan masa depan mereka, jangan sampai buta huruf," ulasnya.

Kepada saya, Didik mengaku sudah tiga tahun mengurus rumah sosial yang kini memiliki 17 orang anak asuh berasal dari Pancur, Tiban, Batuaji dan Kabil itu. "Kami ingin melayani pekerjaan Tuhan, kami juga merindukan perhatian bersama untuk anak-anak kita. Tuhan memberkati," papar pria berkacamata putih itu seraya menutup kalimat dengan memimpin doa. Usai ramah tamah penuh nuansa kekeluargaan itu, rombongan dilepas dengan saling berjabattangan diiringi nyanyian anak-anak panti asuhan.

Meski diwarnai guyuran hujan, hari itu rombongan telah menyalurkan bantuan ke Panti Asuhan Yayasan Baptis di Batuaji, serta Betesda di Batamkota. "Ini sebagai bentuk tali kasih dari kami, penghuni asrama Poltabes Barelang di Baloi yang Nasrani. Tidak pandang dari gereja mana saja, karena semata-mata ketulusan untuk berbagi bersama dalam rangka menyambut Natal," kata Victor. Polisi berperawakan segar itu membeberkan jenis bantuannya antara lain berupa, uang, beras, gula, susu, teh, telor, mie instan, minuman kaleng, minyak goreng, alat tulis, sabun mandi dan sabun cuci.

Memang, semarak menjelang Natal sudah terlihat di sana-sini. Dunia seakan menyambut gembira, penuh nuansa dan pernik Santa, lampu, kembang api dan terompet. Bahkan, sebagian pengikut Yesus berdandan kostum merah sambil menyanyikan lagu Natal. Di Singapura, puncak peringatan Natal justru telah diselenggarakan, Sabtu (17/11) lalu di Orchard Road. Ribuan lampu aneka warna dan rupa, saat itu menghiasi jalan hingga terang benderang. Lampu-lampu dipasang di pohon-pohon, dinding bangunan, atau dibentuk seperti gerbang selamat datang di sepanjang kota. Perayaan Christmas Light-up Ceremony 2007 yang ke 24 di negara berpenduduk sekitar 4,3 juta jiwa itu, mengundang wartawan dari 12 media se-Asia.(uka suara dinata)

Baca Selengkapnya...