13 Januari 2008

Hantu Bertato dan Waria Seksi

HUUWA ha haa... Hii hi hi hii, lentingan keras dan menyeramkan itu muncul dari corong sound system Jurassic Pub. Sesekali asap putih mengepul tiba-tiba dibalik keremangan lampu, sekejap pemandangan ruangan ala rimba belantara di lantai 2 Plaza Avava, Jodoh itu memicu berdiri bulu kuduk sebagian clubers wanita.


Sejumlah "hantu" disebar untuk memburu, menakuti dan bahkan ada yang gerakannya hendak merangkul, mencekik serta mencium beberapa cewek yang ketakutan sambil jongkok, sembunyi di kolong kursi maupun memeluk erat cowoknya. Hii... seraaam tapi mengasyikan.


Sst.. anda tak perlu khawatir, suasana horor seperti itu hanyalah variasi garapan Panitia Grand Opening Ministry Of Entertainment (MOE) yang pada malam akhir pekan kemarin menggelar tema Crazy Day. Pantas saja dalam setiap penggal penyampaian dua orang pembawa acara, Sule dan Mila, yang mengenakan kostum bulan hantu (hallowen) selalu melontarkan seruan "Crazy Day..." disambut pekik pengunjung dengan yel "MOE...!" Tenang, masih ada hantu bertato dan para waria paling seksi coy..! Emangnya Mahluk Tuhan Yang Paling Seksi cuma di lagu Mulan Jameela saja, gitu aja kok repot. "Emangnya gue pikirin," jawab Maia dan pasangan nyanyinya dalam album tergres itu. "Huss... Seksi emang endaaang bo," celoteh si bencong yang suka mangkal di depan PT. Persero Batuampar.

Disela acara, duet MC tak lupa "menculik" beberapa pengunjung untuk dibawa ke pentas. Lalu, yang laki-laki disuruh menirukan suara setan sejenis genderuwo, sedangkan yang perempuan meringkik seperti kuntilanak. Seorang wanita yang sedari tampil tampak kasak-kusuk tersipu malu, memanfaatkan kelengahan MC lalu buru-buru kabur dari pentas sebelum gilirannya "dikerjai" menirukan suara hantu.

Sebentar kemudian, pesta pun berubah. Tampilan para waria berbusana seksi yang tergabung dalam grup Trio Centil, mengguyur kemeriahan lewat goyangan joget hot dangdutnya. Sementara, seorang waria lainnya berpakaian serba putih mirip sang peri bertugas "menciduk" sebagian pengunjung untuk dihadirkan ke tengah pentas, dilanjutkan dengan menampilkan para jawara yang menjuarai lomba dalam aneka festival yang diselenggarakan MOE.

Entertain yang bermarkas di Mall Marina Apartement, Jodoh, dan baru berkembang selama tiga tahun lebih dibawah naungan Avava Group International itu, kini mengelola tiga tempat hiburan sekaligus, Jurassic Pub, Liverpool Billiar Centre dan Gostbuster Games Centre. "Rencananya, bulan depan MOE bangun lagi di Top100 Jodoh. Mudah-mudahan menjadi satu-satunya tempat hiburan terbesar di Batam, karena bakal dilengkapi ruang diskotek, games dan pub," ujar Reza, Ketua Panitia Grand Opening MOE.

Lomba Nyodok, Wiranto Juara III

TIGA belas grup dari puluhan band lokal yang ikut serta dalam festival itu, lantas "digodok" selama tiga kali audisi. Namun sampai final hanya menyisakan enam grup band meliputi, Coffe Break Band, Syro Band, Caramelo Band, Baby Band, Kocik Band dan Light Band. Siang mereka memamerkan aksinya di panggung pelataran Plaza Avava, malamnya tampil di Jurassic Pub.

Setelah menyimak kebolehan mereka, keputusan juri akhirnya menetapkan Light Band sebagai juara pertama, menyusul kemudian dua kumpulan anak muda, Syro Band dan Kocik Band. Kepada saya, management Jurassic Pub menjelaskan, bahwa pihaknya akan memberikan perhatian kepada grup band yang unggul untuk dikontrak selama tiga bulan tampil di tempatnya.

Selain ajang musik, turnamen di Liverpool Billiar Centre juga tak kalah seru. Muncul sebagai jago biliar, juara I diraih Alex, kedua Jojo dan juara III Wiranto. Suguhan meriah lainnya antara lain, pertunjukan Barongsai, Fashion Show, serta Home Band Jurassic Pub oleh Not Off Band. Perlu diketahui, semenjak berganti management hingga berkembang seperti sekarang, Jurassic Pub dulunya bernama Starlight.(uka suara dinata)

Baca Selengkapnya...

Kapolri Datang, Aspol Bersolek...

USAI salat subuh, Ahad (13/1), dari corong Masjid Jihadul Mucharom, Markas Kepolisian Kota Besar (Mapoltabes) Barelang, terdengar pemberitahuan yang ditujukan kepada seluruh penghuni asrama polisi (Aspol) Baloi, agar pagi itu serentak bergotong-royong membersihkan lingkungan sekitarnya.

Selang beberapa jam kemudian, lebih dua kali imbauan itu disuarakan. Sekitar pukul 07.00 WIB, sejumlah anggota Bintara Polri laki-laki dan wanita yang baru mengikuti masa magang, tampak bahu membahu bekerja membersihkan selokan, mengangkut sampah dan meratakan tanah di kiri kanan jalan menuju Mess Bhayangkara, tempat mereka beristirahat. Mereka diawasi langsung oleh seniornya.

Tak lama, satu per satu warga komplek pun mulai menggerakkan badan untuk mempercantik areal kediamannya masing-masing. Kegiatan itu terkait persiapan menjelang rencana kunjungan Kapolri Jenderal Sutanto di Batam, Kamis depan. Hal itu dibenarkan oleh Kapoltabes Barelang, Kombes Slamet Riyanto melalui Kabag Bina Mitra, Kompol Nunung Saefuddin menjawab pesan singkat yang saya kirimkan, pagi kemarin.

Aksi bersih-bersih juga pernah digelar di Aspol itu sebelum perayaan HUT Proklamasi Kemerdekaan RI ke-62, Agustus lalu. Deretan perumahan diwarnai lebih jreng dan seragam, dipasang umbul-umbul serta pada gapura dihiasi aneka gambar maupun simbol perjuangan. Untuk memastikan suasana Aspol sudah kinclong, Senin (6/8) malam itu, kapoltabes yang rela merogoh kocek membantu pengadaan cat, bermobil mengelilingi pemukiman yang dihuni anak buahnya itu. Tak tanggung-tanggung, bagi yang kedapatan jorok diancam bakal ditancapi bendera hitam. Nah lo...

Seperti dikemukakan Kapolda Kepri, Brigjen Sutarman usai acara HUT Satpam ke-27 di Sport Hall Stadion Temenggung Abdul Jamal, Mukakuning, Senin (7/1) lalu. Kapolri bersama sederet jenderal berbintang diagendakan bakal menyerahkan empat kapal patroli cepat tipe C bantuan Amerika kepada Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kepri. "Kita masih butuh banyak kapal tipe C, terutama tipe A. Polda sendiri idealnya mengendalikan limabelas kapal," ungkap Sutarman.

Lewat SMS, seorang perwira yang kini bertugas di Badan Pembinaan Keamanan (Babinkam) Polri, Ditpolairud Mabes Polri, kepada saya mengatakan. Nantinya bakal ada dua armada kapal patroli polisi menyusul didatangkan dari Jepang. Kapal modern itu didukung teknologi terbaru berukuran lebih besar dari kapal buatan Amerika yang dilengkapi sistem navigasi internet itu.(uka suara dinata)

Baca Selengkapnya...