09 Desember 2007

Jangan Jadi Aji Mumpung...


SETELAH dua tahun kasak-kusuk, kini Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Batam telah terbentuk. Sabtu (8/12) malam, bertempat di ruang serba guna lantai 2 Hotel PIH, Batamkota, wadah para pekerja pers itu akhirnya resmi dideklarasikan.

Saya berkesempatan hadir mewakili undangan yang sebenarnya ditujukan kepada pimpinan redaksi POSMETRO, Hasan Aspahani. Acaranya berlangsung sederhana namun khidmat, dihadiri oleh insan media cetak dan elektronik, serta sejumlah pelajar yang tengah mengikuti workshop jurnalisme TV sekolah.

Dalam sambutan mewakili walikota, Kepala Badan Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Pemko Batam, Norman, mengatakan. AJI diharapkan bisa tumbuh berkembang sesuai dengan visi dan misi organisasi, juga bisa lebih meningkatkan profesionalisme wartawan. "Waktu kecil saya banyak Aji, Aji-Aji mumpung..., Mudah-mudahan yang ini, jangan jadi Aji mumpung," celetuk pria yang mengaku merasa asing dengan dunia pers sekaligus grogi saat tampil diiringi tepuk tangan hadirin. Norman mengingatkan, dalam rutinitas tugas tidak boleh bergaya atau bersikap sombong.

Sementara itu, Mujib Rahman, Ketua Bagian Advokasi AJi pusat, menegaskan. Komitmen semenjak AJI berdiri dan dideklarasikan pertama kali di Sirnagalih, Bogor, pada 7 Agustus 1994 silam sudah jelas, yakni menentang pengekangan pers dan menuntut hak publik atas informasi. "Oleh karena itu, AJI tidak terima intervensi, tidak terima amplop," ujar pria yang aktif berkecimpung di majalah terbitan Jakarta, Gatra. Malam itu, Mujib kemudian memimpin membacakan pendeklarasian AJI Batam.

Usai peresmian, Rumbadi Dale dari Majalah/Koran Tempo perwakilan Batam yang merupakan salah satu aktivis AJI, kontan mengajak rekan-rekannya menyatukan tangan dan mengangkatnya untuk berfoto bersama. Kabag Humas Pemko Batam, Yusfa Hendri M.Si yang hadir mengenakan kaos dan celana jins biru, bersama dua orang anak laki-laki dan staf, akhirnya meninggalkan lokasi acara disusul beberapa undangan lainnya. Sedangkan pengurus AJI, melanjutkan diskusi membahas masa depan organisasinya di wilayah Batam dan sekitar.(uka suara dinata)

Baca Selengkapnya...