10 Januari 2008

Wuss.. Tanpa Kletek-kletek

MOTOR Liger Prince 110 CC warna merah yang biasa kupakai melanglang buana jagad Tanjungpinang, Tanjunguban dan terakhir di Batam itu, kini larinya sudah ringan dan kencang, wus..wuss! Memang bunyi kletek-kleteknya hilang, tapi sebagai tumbalnya duit pinjaman koperasi milik istriku yang melayang...

Wajarlah, kemarin bebek besi rakitan tahun 2005 yang kuboyong dari Bumi Segantang Lada itu baru saja merobek dompetku Rp252 ribu. "Kuda besi" itu baru saja kutebus keluar dari bengkel resminya di Komplek Nagoya Business Centre, Batam. Kerapkali mengeluarkan bunyi "kletek-kletek" dan selalu berat tarikannya, itulah masalahnya.

Kendala sebelumnya yang cukup dirasa mengganggu kenyamananku saat menungganginya, motor itu senantiasa menelurkan bunyi-bunyian yang bikin was-was bila over gigi (persneling) ditambah lagi gerakannya terasa berat bila melewati jalan menanjak maupun ketika dipakai berboncengan. Menurut Irul, seorang mekanik di bengkel sekaligus dealer pemasaran cabang Liger yang dikelola PT. Jaya Tirta itu, bunyi seperti itu bisa saja timbul akibat pegas (per) kampasnya lepas.

"Bisa saja per kampas gandanya lepas," katanya. Untunglah, problem si Liger yang punya nama BM 6320 WB itu bukanlah seperti yang disebutkan Uril. Melainkan karena Stang Rootnya telah longgar. "Servis tak teratur bisa juga mengakibatkan motor berat larinya, olie encer pun bisa kuat makan piston. Maka bila ganti olie tak teratur, bisa-bisa piston cepat aus," beber Irul disela kesibukannya mendeteksi penyakit motor para pasien.

Hari itu, Irul ditemani seorang rekannya membongkar mesin motorku mulai dari bagian kampas ganda, kampas kopling, membersihkan dan mencuci karburator serta mengecek onderdil lainnya. Motor Liger Prince warna hitam dengan roda yang sudah modifikasi berganti size kecil milik seorang anggota Satpol-PP Pemko Batam juga baru saja selesai digarap mereka.

Nah, setelah Stang Root diganti satu set yang baru, larinya makin ngejos. Setiap pergantian gigi, berjalan mulus, lancar dan tarikannya pun mak nyos. Tak pelak, untuk bisa ngeber lagi sejumlah suku cadang terpaksa diganti, antara lain 1 set pres stang root, karet kampas ganda, rumah timing, bering 6201, bering 6203, stang grensaft, paking dan masing-masing dua pcs bering 6203 dan 6304. Tak lupa, sudah kepalang tanggung duit hasil pinjaman koperasi istriku yang baru mampir sehari di kantong celanaku jebol, sekalianlah kuganti saja olie yang sudah menjadi kewajiban rutin sebulan sekali. Alhamdulilah, sekarang motorku larinya joss.. tanpa bunyi kletek-kletek lagi.(uka suara dinata)

Baca Selengkapnya...