29 Maret 2008

Hadapi Kekerasan dengan Senyuman

MANTAN Pramugari Merpati Airlines yang hobi dancing dan traveling ini, mengaku tak pernah mengalami kesulitan berhubungan dengan semua orang. Pernyataan kalem itu dilontarkan pemilik nama lengkap Eny Widyawati, kepada saya, Kamis malam kemarin. Lalu, trik apakah yang diterapkannya bila meladeni perilaku kasar? "Menghadapi orang keras, kuncinya dengan senyum," yakin Eny.

Ibu rumah tangga kelahiran Banyuwangi 1 Maret 1975 yang pas bertepatan ulang tahunnya ke-33 mendapat kepercayaan menjadi Communication & Marketing Manager Hotel Novotel, Jodoh itu, punya sederet pengalaman. "Saya pernah bekerja selaku marketing Bank Artha Graha, juga di sebuah perusahaan asing di Kabil dan Hotel Mercury," beber sulung dari tiga bersaudara perempuan semua.

Pernah menimba ilmu perbankan di Malang, Eny yang merantau ke Batam sejak 2004 silam, kini melanjutkan kuliah di Ibnu Sina, Batam. Nah, ketika kerap mengudara, pengalaman apa yang tak mudah dilupakannya. "Selain bisa keliling nusantara, penerbangan jauh pernah sampai ke Saudi Arabia. Suatu kali, di angkasa Merpati mati mesin sebelah," kenang wanita supel yang menguasai dua bahasa, Indonesia dan Inggris itu.

Disinggung mengenai tugas barunya, public relation (PR) hotel berbintang dibawah naungan Accor Group itu, Eny langsung mengemukakan rencananya. "Kami akan adakan perubahan besar-besaran di Novotel ini, kita sudah mulai dari mengganti nama beberapa tempat santai di sini, Belanga menjadi The Square dan Pelangi menjadi Mozaik. Karena dari awal penilaian saya, management di bawah Accor cukup bagus," imbuhnya.(uka suara dinata)

Baca Selengkapnya...