01 Maret 2008

Jomblo yang Bercita-cita Pendeta

RAMAH dan murah senyum, pesona khas itu senantiasa memancar dari sosok kalem pemilik nama lengkap Parningotan Tampubolon. Sst.. lajang kelahiran Pematang Siantar 5 Oktober 1982 ini, sekarang lagi menjomblo lho. Ngakunya sih habis bubaran sama doinya.

Kendati begitu, pria berzodiak Libra yang doyan makan Mie Gomak ini masih menyimpan harapan, belum lama ini di suatu siang kepada saya ia membeberkan tipe cewek idamannya. "Saya suka cewek yang relatif cantik, baik, ramah, penyabar dan mau menerima saya apa adanya," aku Tampu, panggilan akrab pemakai celana size 28 itu.

Eiit, rupanya selain sering menyantap mie sebesar lidi itu, anak kelima dari tujuh bersaudara buah hati pasangan Mangatur Tampubolon dan Lukinar Manurung ini juga menyukai masakan pedas lainnya. Tahun 2001 silam, awal dia merantau ke Batam karena mengikuti orang tua.

Nah, tepatnya tanggal 13 September 2005 lalu, penghobi olah raga renang dan tenis meja ini bergabung menjadi Banmas (bantuan masyarakat). Pertama bertugas, Tampu mengabdi di Pos Polisi Lalu-lintas Simpang Baloicentre.

Seiring dengan pergeseran personil, cowok yang memfavoritkan lagu Aku Mau yang dipopulerkan oleh Once itu, akhirnya pindah dinas sebagai pegawai harian lepas (PHL) operator radio piket Sentra Pelayanan Kepolisian (SPK) Poltabes Barelang.

"Suka dukanya ya ada, tapi lebih banyak sukanya. Bisa bantu polisi dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat," ungkapnya. Tak ayal, lantaran dinilai rajin bekerja, suatu kali Tampu mendapat hadiah dari komandannya yang kebetulan mutasi ke jabatan baru, sagu hati itu berupa tas kulit yang modelnya sedang tren saat ini.

"Cita-cita dari dulu, saya ingin jadi seorang pendeta," ujar Tampu. Untuk itu, ia pun gemar membaca buku-buku rohani dan menempatkan Yusuf Roni sebagai tokoh pendeta kebanggaannya. "Ceramah dan kotbahnya mudah diterima," lanjutnya.

Bicara soal pergaulan, ternyata Tampu mengutamakan arti sebuah persahabatan. "Kami dari kampung bahkan punya kumpulan, namanya Badital. Itu diambil dari nama kami berenam, sampai kini meski berjauhan masih aktif telepon maupun SMSan," imbuhnya.(uka suara dinata)

Baca Selengkapnya...