08 Maret 2008

Garap Grup Band Polisi

USIA yang relatif muda tidak menjadikan Muhammad Agung Permana minder. Lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) Semarang tahun 2007 itu, optimis karena pada umurnya sekarang, 22 tahun, ia sudah menjadi pemimpin.

"Paling tidak bisa membuat ortu senang, menjadi Kepala Sentra Pelayanan Kepolisian (Ka.SPK) saya juga bangga dapat melayani masyarakat dengan segala problem pengaduan. Apalagi, bila perkara yang dihadapi bisa diatasi dengan baik," ulas Agung, sapaan kental bagi lajang kelahiran Rangkas Bitung 22 Juli 1986 yang doyan makan bakso itu.

Pria yang mengaku masih menjomblo alias belum punya doi ini, belakangan tengah sibuk menggarap sebuah grup band yang semua personilnya polisi. "Saya merekrut dari anggota Samapta Poltabes Barelang, grup bandnya belum ada nama, maklum baru dibentuk. Fasilitas sudah ada, tinggal latihannya saja," beber penghobi tenis meja dan tenis lapangan yang lagi menekuni latihan golf itu.

"Ide membuat band, memang dari basic saya suka musik, dari dulu sebelum masuk polisi. Saya ingin tunjukkan kepada masyarakat, bahwa polisi bisa berkreasi dan tidak keras seperti anggapan sebagian orang," lanjut Inspektur Polisi tingkat Dua (Ipda) Agung saat ditemui saya, Jumat (7/3) pukul 03.15 WIB dini hari.

Tak lupa, pemilik zodiak Cancer yang memfavoritkan warna hitam putih itu mengisahkan sepenggal perjalanannya. Dari Banten, Jawa Barat, Agung kemudian dibesarkan orangtua di Lampung. "Mulai sekolah SD, SMP sampai akhirnya tamat SMUN 9 Bandar Lampung, barulah saya mengikuti pendidikan taruna kepolisian," aku putra sulung pasangan Yahya Sukri SH dan J. Nurbaiti, keduanya PNS di DPU dan Polda Lampung.

Agung mempunyai seorang adik perempuan, Raisya Mirandia yang masih duduk di kelas 3 SMP. Diantara sebelas orang Alumni Akpol seangkatannya yang mendapat penempatan tugas pertama ke wilayah hukum Polda Kepri, Agung satu-satunya perwira pertama (Pama) Polri yang berdinas di Poltabes Barelang. Sisanya, tersebar memperkuat jajaran Polresta dan Polres-polres.

"Kesan pertama kali, saya melihat Batam ini panas dan gersang. Tapi, makanannya enak-enak, juga tempat hiburan rame. Secara polisi, saya justru merasa tertantang adrenalin untuk benar-benar mengabdi pada negara. Meski saya sebagai bagian terkecil, namun merasa tertantang dengan seabrek kasus. Insya Allah, dalam usia muda ini saya bisa mengemban tugas demi almamater," ungkapnya.(uka suara dinata)

3 komentar:

jonny_young mengatakan...

lanjutkan perjuanganmu dik....... lo pinjem baju siapa......ngarang....

Arifin_WTT mengatakan...

Waduh sayang banget ya, komandannya tugas di Kepri, coba di Metrojaya Dan, Udah jadi deh Band Polisi yang Komandan idamkan, Saya biasa megang Lead guitar, aliran saya Pop/Rock, kapan mutasi ke Metro Dan? saya tunggu....by Brimob Metrojaya

Unknown mengatakan...

Hai...Saudara Agung...maaf...ada akun fb a.n. Agung Setiawan beredar dan foto anda. Orang yang memakai akun tersebut ternyata menipu dan memeras....kemaren saya kena korbannya tetapi untungnya saya tidak pernah mengirimkan apapun....dan secepatnya menonaktifkan fb saya untuk sementara....Saya berusaha mencari kebenaran apakah benar orang tersebut yang punya akun ato tidak.
terima kasih...